Salah satunya adalah dengan membuat paket khusus anak-anak yang disisipi dengan hadiah-hadiah lucu agar anak tertarik. Namun mulai saat ini, Anda mungkin akan berpikir untuk mengurangi santapan makanan cepat saji. Karena Seorang ibu rumah tangga membuat eksperimen sederhana dengan menyimpan makanan paket anak-anak selama enam tahun lamanya. Hasilnya cukup
mengejutkan.
![]() |
Sumber gambar metro.co.uk |
Jennifer Lovdahl, dari Alaska, AS diketahui sengaja menyimpan makanan untuk mengetahui kadar kandungan bahan kimiawi dalam masakan restoran cepat saji. Tentu saja, teorinya ini berhasil
Setelah sengaja disimpan enam tahun, makanan cepat saji itu masih sama seperti saat pertama membeli.
"Makanan ini sudah lama disimpan di kantor dan sama sekali tak busuk, tetap berbentuk sama, dan tak terurai sama sekali. Hanya bau dari karton saja," ujar Lovdahl dikutip dari laman metro.co.uk, Rabu, 10 februari 2016.
Lovdahl menambahkan, dirinya sengaja membuat eksperimen kecil ini untuk menunjukkan kepada orangtua betapa tak sehatnya makanan ini. "Khususnya buat anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang," ujarnya. Lovdahl menuding banyak kandungan kimia dalam makanan ini. "Pilih makanan segar! Apel, pisang, wortel...itu adalah makanan cepat saji yang sesungguhnya."
Dengan hasil eksperimennya ini,
Lovdahl Sepertinya akan mulai berhenti membeli Makanan cepat saji saat ini, Apakah anda berniat melakukanya juga?
bahaya juga nih bila terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji ya mas,bisa melemahkan system imun tubuh
BalasHapuskalau dimakan mungkin tidak mas, karena yang itu kan di simpan selama 6 tahun.. kalau dimakan kan dikeluarkan.. kecuali gak bisa BAB selama 6 tahun... :)
HapusMemang begitulah makanan cepat saji...
BalasHapusRata-rata banyak mengandung bahan pengawet dan bahan lainnya...
Yang jika dikonsumi secara berlebihan atau berkepanjangan malah tidak bagus...
Salam,
salam kenal dari bloger baru.............
BalasHapus