Misteri Mall Klender

Misteri Mall Klender. Sudah 17 tahun semenjak Tragedi Mei 98 berlalu. Mal Klender yang dulu bernama Yogya Plaza merupakan salah satu mal yang menjadi sasaran amukan massa dan penjarahan, menjelang runtuhnya rezim Orde baru saat itu. Yogya Plaza saat itu termasuk salah satu mal elite di kawasan Jakarta Timur. Bangunan berlantai 6 itu, dulu terkenal dengan diskotek fantastik yang pernah dijadikan lokasi syuting oleh Trio pelawak Warkop DKI saat itu. Konon pada saat kerusuhan dan Mall Klender Terbakar ditemukan 450 Jasad terbakar, dan tidak semua dalam keadaan utuh.
Tempat yang dahulu ramai dan elite itupun menjadi Penuh dengan cerita Seram Yang dikenal dengan Misteri Mall Klender. Bahkan setelah Tragedi Mei 98 tersebut, kondisi pun berbanding terbalik. Setelah hampir dua tahun tidak di bangun kembali, lokasi Yogya Plaza seperti kuburan, dan tak ada satupun pedagang yang mau berjualan
kembali di sekitaran Mall,

Hingga di akhir tahun 2000, Ada pengusaha membeli Yogya Plaza dan dijadikan mal kembali bernama Mal Citra yang saat ini menjadi Mall Klender. 

Bahkan Kisah Misteri Mall Klender ini juga di garap menjadi sebuah Film Internasional,
Film ini tak hanya tayang di Indonesia, tetapi juga di 5 negara, yaitu Thailand, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia menggunakan judul Internasional yaitu The Mall. Sedangkan untuk judul Indonesia adalah Mall Klender. Film ini lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF) dengan judul The Mall (Mall Klender).


Hitmaker Studios menyuguhkan Film Horor ketiganya setelah sukses melahirkan film Rumah Kentang dan 308 dengan Mall Klender / The Mall. Hitmaker yang ingin mengembalikan nama baik perfilman Indonesia, Horor khususnya ini bekerja sama dengan David Poernono adik Jose Piernomo. SA Collections juga kembali merancang busana untuk film ini. Igor Saykoji juga ikut campur tangan dengan menata musik yang akhirnya melahirkan Soundtrack film ini, yaitu Shadows of My Heart ft. JayDee.