Elanto selama ini sebenarnya dikenal sebagai aktivis yang banyak bergerak dalam proyek 'Jogja Ora Didol, Warga Berdaya'. Proyek ini merupakan sebuah gerakan sosial jalanan yang melibatkan banyak komunitas. Dari kalangan seniman di Yogya, kelompok street art, pesepeda, hingga aktivis
lingkungan.
Gerakan komunitas ini beragam. Menyoroti pelbagai hal. Mulai dari maraknya pembangunan hotel, sistem pemerintahan yang bobrok, kekeringan akibat bangunan komersil, sampai fungsi-fungsi ruang publik yang lenyap di Yogya
Elanto Wijoyono belakangan getol menyoal dan melaporkan pemerintah Kota Yogya karena membiarkan sebuah bangunan warisan budaya tionghoa di kawasan Malioboro hancur karena pembangunan hotel bintang empat. Aksi Elanto ini berhasil membuat Ombudsman daerah memaksa pihak hotel dan pemerintah kota membangun ulang bangunan budaya yang hancur itu.
Elianto juga aktif dalam organisasi tanpa bentuk, merespon isu apapun yang tak berjalan sesuai aturan
Organisasi tanpa bentuk atau OTB sendiri merupakan sebuah istilah yang sempat populer di masa lalu, merujuk sebuah gerakan yang menjadi musuh awal rezim Orde Baru. Di Yogya, gerakan Elanto dan kawan-kawannya bergulir sejak tahun 2011 silam. Misalnya saat aksi mengkritik Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti tahun 2013 lalu karena mengizinkan pembangunan ratusan hotel baru di Yogya dan mengabaikan ruang publik. Gerakan kritik itu diberi nama "Ora Masalah Har !".