Sabtu, 11 Juli 2015

Artikel Variasi Bahasa Dan Sosiolinguistik

Ini buat yang Tadi Request Tentang Artikel Variasi Bahasa Dan Sosiolinguistik
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahii robbil’alamin puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan nikmat kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani, sehingga dapat menyusun makalah ini sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan oleh_NYA kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW para keluarga, sahabat, kerabat serta para pengikut-pengikutnya yang selalu setia hingga akhir zaman amiiin.
Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada para dosen yang memberikan bimbingan mata kuliah,
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah-makalah berikutnya sangat di harapkan. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Hal
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………
A. Latar Belakang …………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………
BAB II. PEMBAHASAN……………………………………………………………..
A. Pengertian Linguistik……………………………………………………………….
B. Pengertian Variasi Bahasa…………………………………………………………..
C. Macam-macam Variasi Bahasa…………………………………………………………………………………
D. Sebab-sebab Adanya Variasi Bahasa………………………………………………………………………………….
E. Penggunaan Variasi Bahasa………………………………………………………………………………….
BAB III. PENUTUP…………………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah lambang bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap yang mempunyai makna atau arti. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh makhluk hidup untuk berinteraksi sesamanya, terutama manusia. Macam-macam bahasa di dunia ini sungguh beragam, terutama di Indonesia yang mempunyai banyak budaya dan suku bahasa. Proses menguasai bahasa melibatkan soal-soal luaran seperti latar belakang sosial penutur, kedudukan dan kebudayaan penutur dalam masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari variasi bahasa?
2. Bagaimana macam-macam variasi bahasa?
3. Apa saja yang menyebabkan adanya variasi bahasa?
4. Bagaimana penggunaan variasi bahasa tersebut?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperlihatkan bahwa begitu banyaknya bahasa-bahasa yang digunakan dalam masyarakat untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Variasi-variasi bahasa ini disebabkan karena banyak hal seperti latar belakang sosial, budaya, pendidikan, bahkan kedudukan ekonomi yang berbeda.


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SOSIOLINGUISTIK
Sosiolinguistik merupakan ilmu antar disiplin antara sosiologi dan linguistik, dua bidang ilmu empiris yang mempunyai kaitan yang sangat erat. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kegiatan sosial ataupun gejala sosial dalam suatu masyarakat. Sedangkan linguistik adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil objek bahasa sebagai objek kajiannya. Sosiolinguistik menurut Kridalaksana merupakan ilmu yang mempelajari ciri dan berbagai variasi bahasa, serta hubungan diantara para bahasawan dengan ciri fungsi variasi bahasa itu didalam suatu masyarakat bahasa. Sedangkan menurut Nababan,Sosiolinguistik merupakan pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan.
B. PENGERTIAN VARIASI BAHASA
Variasi bahasa menurut Aslindgaf (2007:17) adalah bentuk-bentuk bagian atau varian dalam bahasa yang masing-masing memiliki pola yang menyerupai pola umum bahasa induksinya. Variasi Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak homogen. Dalam hal variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, variasi itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa itu. Jadi variasi bahasa itu terjadi sebagai akibat dari adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Namun Halliday membedakan variasi bahasa berdasarkan pemakai (dialek) dan pemakaian (register).
C. MACAM-MACAM VARIASI BAHASA
Chaer (2004:62) mengatakan bahwa variasi bahasa itu pertama-tama kita bedakan berdasarkan penutur dan penggunanya, Adapun penjelasan variasi bahasa tersebut adalah sebagai berikut:
1). Variasi Bahasa dari Segi Penutur
a. Variasi Bahasa Idiolek
Variasi bahasa idiolek adalah variasi bahasa yang bersifat perorangan. Menurut konsep idiolek, setiap orang mempunyai variasi bahasa atau idioleknya masing-masing. Idiolek ini berkenaan dengan jenis suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dsb.
b. Variasi Bahasa Kronolek atau Dialek Temporal
Variasi bahasa kronolek atau dialek temporal adalah variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu. Misalnya,variasi bahasa Indonesia pada masa tahun tiga puluhan, tahun lima puluhan, dan variasi bahasa pada masa kini.
c. Variasi Bahasa Dialek
Variasi bahasa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada suatu wilayah, atau area tertentu. Umpamanya, bahasa Jawa dialek Banyumas, Pekalongan, dan lain sebagainya
d. Variasi Bahasa Sosiolek
Adalah variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Variasi bahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti usia, pendidikan, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan lainnya.
e. Variasi Bahasa Berdasarkan Usia
Variasi bahasa berdasarkan usia yaitu varisi bahasa yang digunakan berdasarkan tingkat usia. Misalnya variasi bahasa anak-anak akan berbeda dengan variasi remaja atau orang dewasa.
f. Variasi Bahasa Berdasarkan Pendidikan
Variasi bahasa yang terkait dengan tingkat pendidikan si pengguna bahasa. Misalnya, orang yang hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar akan berbeda variasi bahasanya dengan orang yang lulus sekolah tingkat atas atau para sarjana.
g. Variasi Bahasa Berdasarkan Seks
Variasi bahasa berdasarkan seks adalah variasi bahasa yang terkait dengan jenis kelamin dalam hal ini pria atau wanita. Misalnya, variasi bahasa yang digunakan oleh ibu-ibu akan berbeda dengan varisi bahasa yang digunakan oleh bapak-bapak.
h. Variasi Bahasa Berdasarkan Profesi, Pekerjaan atau Tugas Para Penutur
Variasi bahasa berdasarkan profesi adalah variasi bahasa yang terkait dengan jenis profesi, pekerjaan dan tugas para penguna bahasa tersebut. Misalnya, variasi yang digunakan oleh para buruh, guru, mubalik, dan lain sebagainya tentu mempunyai perbedaan variasi bahasa.
i. Variasi Bahasa Berdasarkan Tingkat Kebangsawanan
Variasi bahasa berdasarkan tingkat kebangsawanan adalah variasi yang terkait dengan tingkat dan kedudukan penutur (kebangsawanan atau raja-raja) dalam masyarakatnya. Misalnya, adanya perbedaan variasi bahasa yang digunakan oleh raja (keturunan raja) dengan masyarakat biasa dalam bidang kosa kata, seperti kata mati digunakan untuk masyarakat biasa, sedangkan para raja menggunakan kata mangkat.
Berkaitan dengan variasi bahasa berdasarkan tingkat golongan, status dan kelas sosial para penuturnya dikenal adanya variasi bahasa akrolek, basilek, vulgal, slang, kulokial, jargon, argoi, dan ken.
Adapun penjelasan tentang variasi bahasa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi dari variasi sosial lainya.
2. Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan di pandang rendah.
3. Vulgal adalah variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pada pemakai bahasa yang kurang terpelajar atau tidak berpendidikan.
4. Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia.
5. Kolokial adalah variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang cenderung menyingkat kata karena bukan merupakan bahasa tulis. Misalnya dok (dokter), prof (profesor), let (letnan), nda (tidak), dll.
6. Jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok sosial tertentu. Misalnya, para montir dengan istilah roda gila, didongkrak, dll.
7. Argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh profesi tertentu dan bersifat rahasia. Misalnya, bahasa para pencuri dan tukang copet,kaca mata artinya polisi.
penjabaran, Artikel Variasi Bahasa Dan Sosiolinguistik  Cukup sapai sini, selabihnya kembangkan, atau bisa Juga kirim E-mail ke admin nanti admin tambahkan,,
Selamat berbuka Puasa...
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Admin Doakan Yang komentarnya Baik bisa murah rejeki, panjang umur enteng jodoh,,, Aamiin,,,,